Jumat, 23 Maret 2018

The Empress of China Episode 5

Kaisar dan Ruyi melanjutkan obrolan mereka sambil berjalan-jalan di perpustakaan Chengqing Hall. Kaisar curhat kalau Zheng Wanyan membuat perasaannya tidak enak. Ruyi pun menasehati Kaisar agar tidak memperlakukan Zheng Wanyan seperti sekarang ini (dipanggil ke Ganlu Hall terus ditinggal pergi) hanya gara-gara Zheng Wanyan mirip dengan Empress Wende. Kaisar harus memperlakukan Zheng Wanyan seperti selir-selir yang lain. Menurutku, maksud Ruyi sebenarnya itu agar Kaisar memperawani Zheng Wanyan seperti selir-selir yang lain biar Zheng Wanyan nggak malu tapi kayaknya Kaisar salah tanggap dan malah mengambil sikap untuk tidak memanggil Zheng Wanyan lagi ke Ganlu Hall. Dan akibatnya pun sangat fatal.

Bukunya Empress Wende tebel-tebel

Xiao Qiang yang bertemu dengan Zheng Wanyan di taman saling ejek, lalu Xiao Qiang melihat lengan Zheng Wanyan dengan paksa dan menemukan tanda yang menunjukkan bahwa Zheng Wanyan masih perawan. Xiao Qiang pun percaya kata-kata Wei Fei dan menertawakan Zheng Wanyan. Kemudian dia mengatakan hal yang sama yang dikatakan oleh bibinya pada Zheng Wanyan, yaitu bahwa Kaisar setiap malam pergi ke Chengqing Hall untuk menghabiskan waktu bersama Ruyi. Zheng Wanyan telah ditusuk dari belakang oleh sahabatnya sendiri yaitu Ruyi.

Masih prewi

Zheng Wanyan belum bisa percaya kata-kata Xiao Qiang dan memutuskan untuk mengetes Ruyi. Dia pergi ke Chengqing Hall dan curhat dengan berlinang air mata pada Ruyi kalau Kaisar meninggalkannya sendiri di Ganlu Hall setiap malam. Dia bertanya pada Ruyi apakah Ruyi tahu kemana Kaisar pergi setiap malam dan Ruyi menjawab bahwa dia tidak tahu. Jawaban Ruyi tersebut membuatnya menganggap bahwa Ruyi sudah membohonginya dan menusuknya dari belakang dengan merebut Kaisar setiap malam. Dia pun segera mendatangi Yin Fei yang masih merupakan bibinya untuk meminta bantuan agar dia bisa menyingkirkan Ruyi. Weleh-weleh, abg jadul ternyata serem juga ya. Cuman karena rebutan cowok aja pake acara bunuh-bunuhan -_-'

Curhat

Yin Fei pun memberikan poci arak yang mempunyai dua saluran pada Zheng Wanyan. Satu saluran berisi arak biasa, satunya berisi arak beracun. Racunnya baru akan bekerja tiga hari kemudian jadi Zheng Wanyan tidak akan dicurigai kalau Ruyi mati. Rencana pun disusun oleh Zheng Wanyan. Dia mengundang Ruyi untuk mengobrol dan makan-makan di tempatnya. Dan ternyata senjata Zheng Wanyan makan tuan. Dialah yang minum arak beracun dan racunnya langsung bereaksi saat itu juga, tidak menunggu tiga hari kemudian. Dia pun minta maaf pada Ruyi berkali-kali sebelum meninggal di pangkuan Ruyi.

Racunnya mulai bekerja

Ruyi yang seharusnya menjadi korban malah menjadi tersangka pembunuhan Zheng Wanyan. Dia pun ditangkap dan diinterogasi oleh Wei Fei. Xu Hui yang cemas akan keadaan Ruyi di tangan Wei Fei memohon pertolongan pada Yang Fei. Yang Fei pun menolongnya dengan cara memberitahu Kaisar. Sementara itu, Ruyi sudah hampir mati karena siksaan Wei Fei.

Badannya dijepit buku

Yin Fei yang terus didesak oleh kasimnya untuk mencari pembunuh Zheng Wanyan saat sedang berdoa menjadi kesal dan mengaku pada kasimnya bahwa dia yang membunuh Zheng Wanyan. Dia pun menitipkan pesan untuk kakaknya agar tidak membuat masalah di istana.

Kasim yang lagi gangguin orang berdoa

Episode ini ditutup dengan kasim Wei Fei yang sedang membujuk Wei Fei untuk menghabisi Ruyi. So, sampai jumpa di episode berikutnya ya ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar